Search This Blog

01 February 2011

upgrade ponsel sony ericsson

Ponsel Sony Ericsson dibagi dalam
beberapa kategori. Ada yang
dirancang untuk lifestyle, bisnis,
kamera dan musik. Dari keempat
kategori itu yang paling menarik
ialah dari kelas kamera dan musik. Ponsel kamera dan musik
menggabungkan kecanggihan
teknologi ponsel dari Ericsson
dengan teknologi Walkman dan
Cyber-shot dari Sony. Ponsel
dengan kelebihan dari sisi suara atau biasa disebut Walkman
phone diberi lebel W dalam seri
ponselnya, sementara ponsel
dengan kamera canggih atau
Cyber-shot phone diberi label K.
Mayoritas ponsel dari kedua seri tersebut tidak memiliki sistem
operasi terpisah alias embedded
OS. Meski begitu, bukan berarti
ponsel Sony Ericsson tidak bisa
dioprek. Meskipun cara
mengopreknya tidak semudah ponsel dengan sistem operasi
Windows, Linux atau Symbian,
ponsel Sony Ericsson jenis ini juga
bisa dimodifikasi.
Ada beberapa modifikasi yang
dapat dilakukan. Misalkan Anda ingin mengupgrade kemampuan
suatu ponsel. Sebagai contoh
K800i memiliki kelebihan dari sisi
kamera, namun kualitas
suaranya rendah. Dengan
melakukan patching, bukan tidak mungkin kualitas suara ponsel
diupgrade hingga mendekati
kualitas suara ponsel Walkman.
Bukan hanya itu, Anda juga
masih bisa meningkatkan kualitas
kamera yang sudah bagus itu menjadi lebih baik lagi dengan
melakukan patching driver
kamera.
Jika modding dengan sistem
patch belum cukup bagi Anda,
Anda dapat mengupgrade firmware ponsel. Sebagai contoh
kita membandingkan ponsel K800i
dengan K810i. Kedua ponsel
Cyber-shot ini memiliki spesifikasi
yang persis sama. Baik dari sisi
kamera, band, radio, dan lainnya sama. Yang membedakan kedua
ponsel ini selain dari sisi desain
ialah fitur Photo-fix (fitur untuk
memperbaiki foto langsung dari
modus kamera) dan Track ID
(fitur untuk mengetahui judul lagu, artis dan album melalui
GPRS/3G). Namun, hanya karena
fitur ini, harga ponsel K800i dan
K810i terpaut hingga 300 ribu.
Harga yang terlalu mahal untuk
dua fitur “sederhana”. Nah, dengan melakukan cross flash
dari K800i menjadi K810i, Anda
dapat menikmati fitur K810i
dengan ponsel K800i.
Contoh lainnya ialah ponsel K750i
dan W800i. Kedua ponsel ini berada dalam kelas yang
berbeda. Ponsel K750i dari kelas
ponsel kamera dan W800i dari
kelas walkman. Jika diperhatikan
dengan seksama hardware dari
kedua seri ini sama. Maka dari itu, apabila Anda melakukan
cross flash, Anda dapat
mengubah ponsel K750i Anda
menjadi W800i.
Untuk melakukan modifikasi
ponsel – apapun modifikasi yang akan Anda lakukan– Anda membutuhkan tiga perangkat
berikut:
1. USB Flash Driver;
2. Kabel USB; dan
3. Ponsel Sony Ericsson tentunya.
USB Flash Driver USB Flash driver merupakan
driver yang dirancang untuk
membuka akses ke firmware
ponsel melalui kabel USB agar
software tools modding dapat
mengenali ponsel Anda. Driver ini bisa didapatkan dengan
menginstal Sony Ericsson Update
Service (SEUS) yang disediakan di
situs resmi Sony Ericsson.
Apabila ukuran SEUS yang
mencapai 36 MB ini terlalu besar bagi Anda, Anda dapat
mengunduh driver “inti” dari sini. Setelah driver diunduh, kini tiba
saatnya Anda menginstal driver
tersebut. Jika Anda menginstal
SEUS di Windows Vista, proses
instalasi driver akan berlangsung
otomatis begitu ponsel dicolokkan ke komputer. Namun
jika Anda ingin menginstal secara
manual dengan link di atas, inilah
caranya:
1. Jalankan file yang telah Anda
unduh, kemudian ekstrak USB FLASH Driver ke sebuah folder
yang mudah diingat (misalnya C:\)
.
2. Matikan ponsel.
3. Colokkan kabel USB ke slot
USB komputer. 4. Tekan dan tahan tombol C
pada ponsel.
5. Colokkan ponsel ke kabel USB
tanpa melepaskan tombol C.
6. Tunggu sejenak sampai
Windows mendeteksi adanya Hardware baru dan menampilkan
wisaya.
7. Ponsel Anda secara otomatis
akan menyala.
8. Klik Browse My Computer for
Driver Software untuk menunjukkan lokasi driver Anda.
Pilihan pertama adalah untuk
melihat driver berada pada lokasi
khusus dalam system Anda. Anda
dapat memasukkan floopy atau
CD drive yang sudah berisi driver dari vendor jika Anda memilikinya.
Setelah Anda mengetikan lokasi
yang tepat, klik Next.
9. Klik Let Me Pick from a list of
Device Drivers on My Computer.
10. Hilangkan tanda cek di depan opsi Show Compatible Hardware.
Anda akan melihat daftar banyak
driver.
11. Kliklah tombol Have Disk. Anda
akan melihat kotak dialog Install
from Disk. Arahkan ke lokasi file driver yang tadi telah Anda
ekstrak.
12. Berikutnya, lanjutkan wisaya
untuk menyelesaikan proses
instalasi. Jika proses installasi
telah selesai, Anda tinggal mengklik Finish untuk mengakhiri
wisaya.
13. Kini USB Flash Driver Anda
telah terinstal. Anda sudah bisa
mulai melakukan modding ponsel.
Tingkatkan Kemampuan Ponsel Seperti telah dijelaskan
sebelumnya, kita dapat
meningkatkan kemampuan ponsel
dengan melakukan patching pada
ponsel. Dalam contoh ini, kita
akan melakukan modding pada kualitas kamera ponsel K800i.
Untuk memodifikasi komponen
lainnya, seperti suara, radio,
video, ikon, dan sebagainya
caranya sama saja, hanya driver
dan lokasi peletakannya saja yang berbeda.
Untuk melakukan modding ini
Anda membutuhkan aplikasi
tambahan bernama XS++ v. 3.1.
Aplikasi ini dapat diunduh di
http://boxstr.com/files/106307_ y76i8/XS__v3.1.zip. Selain aplikasi
ini, Anda juga membutuhkan
driver. Dalam contoh ini kita
menggunakan driver kamera
(camdriver) Kopritis v.3 yang bisa
diunduh di http:// www.mediafire.com/?deujeghsnhd.
Driver ini bersifat relatif. Artinya,
Anda dapat menggunakan driver
lain yang tersebar di berbagai
forum seperti esato.com atau
se-nse.net. Biasanya masing- masing driver memiliki fungsi dan
kelebihannya sendiri-sendiri. Ada
driver yang bisa mengangkat
kemampuan rekam video hingga
30 fps, ada driver yang mampu
mengupgrade kualitas suara (akustik) seperti Peter v.2 HIFI,
dan sebagainya. Unduh yang
Anda perlukan dari forum-forum
tersebut.
Setelah semuanya lengkap,
lakukan langkah-langkah berikut untuk memasang patch ke
ponsel.
1. Matikan ponsel, lepas battery
sesaat lalu pasang lagi. Jangan
nyalakan ponsel.
2. Ekstrak XS++ v3.1 ke komputer Anda.
3. Jika Anda menggunakan XS++
versi lawasn buat folder files_to_
upload di folder tempat Anda
mengekstrak XS++, kemudian,
letakkan hasil ekstrak driver ke folder ifs/SETTINGS/CAMERA. Untuk
XS++ versi 3, Anda boleh
meletakkan hasil ekstrak di
manapun.
4. Colok kabel USB ke port USB di
komputer Anda. 5. Jalankan XS++ kemudian klik
Connect.
6. Tekan tombol C di ponsel Anda,
tahan, kemudian colok kabel USB
ke ponsel Anda. Setelah ponsel
terkoneksi, Anda boleh melepas tombol C.
7. Klik radio Button FSX.
8. Klik tombol Start FSX.
9. Untuk pengguna XS++ lawas,
proses upload akan dilakukan
sesuai dengan struktur yang telah Anda buat. Sementara bagi
pengguna XS++ 3.1, Anda harus
masuk ke struktur direktori ifs/
settings/camera, klik tombol
Upload, kemudian pilih file driver
dan klik Open. Lokasi ifs/settings/ camera ini sifatnya relatif.
Maksudnya Anda harus
mengupload file sesuai dengan
fungsinya. Misalkan Anda ingin
memodifikasi suara dengan driver
Peter’ s v.2 HIFI, maka harus meletakkan driver tersebut di
ifs/settings/acoustic. Berhubung
driver yang akan Anda upload ini
merupakan driver untuk kamera,
maka Anda harus meletakkannya
di ifs/settings/camera. 10. Proses upload akan
berlangsung sesaat.
11. Setelah upload selesai, klik
tombol Shut down dan tunggu
hingga ada informasi di status
bar untuk mencabut kabel USB. 12. Cabut ponsel, tutup XS++,
kemudian nyalakan ponsel
seperti biasa.
Kini Anda sudah dapat menikmati
driver baru di ponsel Anda.
Ubah Ponsel Sony Ericsson K750i Jadi W800i
Ponsel K750i unggul dari fitur
kameranya, namun ia hanya
memiliki media player dengan
fitur terbatas. Sementara W800i
memiliki fitur Walkman player yang keren. Bagaimana jika Anda
ingin memiliki dua fasilitas
tersebut? Mungkin sebagian dari
Anda akan memilih untuk membeli
dua ponsel sekaligus. Satu dari
seri K dan satu dari seri W. Sebetulnya Anda tidak perlu
sampai mengeluarkan dana
banyak demi mendapatkan seri
“K” dan “W”. Kawinkan saja keduanya dengan cara
melakukan cross flash.
Di sini saya akan memberikan
contoh cara untuk meng-cross
flash ponsel K750i agar berubah
menjadi W800i. Untuk melakukan ini, Anda membutuhkan software
GFlash 2.06, file MAIN W800i
R1BC002 (APAC atau EMEA), dan
file FS W800i R1BC002 (APAC atau
EMEA) yang bisa diunduh dari
situs topsony.com atau Anda dapat mencarinya dengan
googling. Setelah semuanya siap,
ikuti langkah berikut:
1. Charge ponsel hingga penuh.
2. Periksa CID HP untuk
memastikan HP berjenis CID36 RED. Caranya:
• Matikan HP • Jalankan program GFlash • Klik pada tombol yang bertuliskan Read CID/Cable.
• Colokkan kabel USB ke port USB PC.
• Tekan dan tahan tombol C pada ponsel, dan colokkan ponsel
ke kabel USB.
• Jangan melepas tombol C sampai di bagian kiri layer GFlash
terbaca CID HP beserta Phone
Color nya.
• Jika ponsel Anda bukan CID36 RED, maka jangan melanjutkan ke
langkah berikutnya, karena
cross flash tidak akan sukses.
3. Lepaskan HP dari kabel USB,
keluarkan baterai, kemudian
pasang kembali (jangan dihidupkan) .
4. Klik tab yang bertuliskan
Flashing pada bagian atas layar
GFlash.
5. Perhatikan kotak yang
bertuliskan Firmware Files. Browse file MAIN W800i R1BC002
yang sudah diunduh dengan
tombol … yang pertama. 6. Setelah itu browse ke file FS
W800i R1BC002 yang sudah
diunduh dengan tombol … yang ke dua.
7. Perhatikan kotak yang
bertuliskan Job description.
Pastikan ke tiga pilihan diberi
tanda centang.
8. Sekarang perhatikan kotak bertuliskan Customization. Pada
pilihan Model, klik dan pilih W800i.
9. Kemudian untuk CDA,
tergantung dari versi firmware
yang Anda gunakan. Jika EMEA,
pilih yang EMEA1. Jika menggunakan versi APAC, pilih
yang Chinese.
10. Klik tombol Flash.
11. Tekan dan tahan tombol C,
kemudian colokkan HP ke kabel
USB. 12. Proses Flashing akan segera
dimulai. Proses flashing akan
berlangsung beberapa menit.
Selama proses flashing
berlangsung, disarankan untuk
tidak menjalankan aplikasi apapun di komputer, tidak
mengutak atik ponsel, tidak
menekan tombol apapun di
Gflash, serta pastikan listrik
tidak padam secara tiba-tiba
13. Tunggu sampai GFlash menampilkan pesan Mainflashing,
Filesystem flashing, dan
Finalization completed
successfully beserta Execution
time-nya.
14. Lepaskan ponsel dari kabel USB, keluarkan baterai, dan
pasang kembali.
15. Tekan dan tahan tombol
power selama beberapa detik
hingga layar menyala dan
menampilkan logo Sony Ericsson. 16. Kini Anda sudah bisa
menikmati ponsel K750i ala W800i
“Upgrade” Ponsel Sony Ericsson K800i Jadi K810i
Pada bagian awal artikel ini, saya
telah menjelaskan bahwa cross
flash tidak saja dapat mengubah
kemampuan ponsel, namun juga
bisa dipakai untuk “mengupgrade” ponsel dengan seri di atasnya tanpa
mengeluarkan uang sepeserpun
(kecuali biaya Internet untuk
mengunduh program dan file
yang dibutuhkan). Bagaimana
cara melakukannya? Inilah contoh cara mengupgrade ponsel
SE K800i menjadi K810i.
Perangkat yang dibutuhkan
untuk proses cross flash ini ialah
aplikasi XS++. Anda dapat
menggunakan XS++ yang tersedia di sini. Selain software
ini, Anda membutuhkan file MAIN
K810i R1KG001 Generic http://
www.divshare.com/
download/2597699-7f1, , file FS
K810i R1KG001 APAC http:// www.mediafire.com/?6g5szrxgcqs,
dan Customization Pack http://
www.mediafire.com/?2lxymcmnmdl
agar ponsel mendukung banyak
bahasa, termasuk bahasa
Indonesia. Setelah semuanya siap, lakukan
langkah-langkah berikut:
1. Backup semua data Anda di
ponsel karena data-data di
memori ponsel akan hilang
setelah proses cross flash. 2. Charge ponsel hingga penuh.
3. Ekstrak file MAIN dan FS ke
folder yang mudah diingat.
4. Ekstrak file Custom Pack ke
folder files_to_upload di bawah
folder utama XS++. 5. Matikan ponsel.
6. Setelah itu, jalankan XS++ dan
klik tombol Connect.
7. Tekan dan tahan tombol C
pada ponsel, kemudian colokkan
kabel USB. 8. Jika XS++ sudah mendeteksi
ponsel, maka tombol C boleh
dilepas.
9. Klik pada radio button
Settings, kemudian pilih BreakXS.
10. Klik pada radio button Flash dan beri tanda centang pada
pilihan Flash Main Firmware.
Browse ke file MAIN dan FS k810i
R1KG001 dengan tombol … di sampingnya.
11. Beri tanda centang pada
pilihan Flash File System dan
browse ke file FS dan FS K810i
R1KG001 dengan tombol … di sampingnya.
12. Beri tanda centang pada
pilihan Customize File System.
13. Pada Select phone model, pilih
K800i.
14. Pada Select CDA and region, pilih APAC.
15. Kemudian klik tombol Flash.
16. Tunggu sampai XS++
menampilkan pesan seperti
berikut :
12:22:23| Done uploading 12:22:23| ++ Sending shutdown
command to phone
12:22:23| ++ Customising was
SUCCESSFUL!
12:22:23| ++ Disconnecting
phone... 12:22:23| ++ You may now unplug
your phone.
12:22:23| ++ Flashing was
successful
17. Lepaskan ponsel dari kabel
USB, keluarkan baterai, dan masukkan lagi. Tapi ingat, ponsel
jangan dinyalakan dulu.
18. Klik pada radio button
Settings.
19. Klik tombol Connect.
20. Tekan dan tahan tombol C pada ponsel, kemudian colokkan
lagi kabel USB.
21. Jika XS++ sudah mendeteksi
ponsel, maka tombol C boleh
dilepas.
22. Pastikan opsi BreakXS sudah dipilih.
23. Klik pada radio button FSX.
24. Klik tombol Start FSX, dan
tunggu sampai proses selesai.
25. Lepaskan ponsel dari kabel
USB, keluarkan baterai, masukkan kembali, tekan tombol
power untuk mulai menikmati
K810i baru Anda.
Karena ponsel K800i Anda sudah
menjadi K810i, maka PC Anda pun
akan mengenali ponsel “baru” Anda sebagai K810i. Oleh karena
itu Anda harus menginstall
driver-driver K810i PC agar
semua fitur-fiturnya dapat
bekerja secara optimal
Selamat menikmati fasilitas baru di ponsel Sony Ericsson Anda.
Catatan: Mengoprek jeroan
ponsel berisiko terhadap
kegagalan proses flashing yang
dapat menyebabkan ponsel
mogok bekerja. Garansi ponsel Anda otomatis akan gugur jika ini
terjadi. Saya tidak bertanggung
jawab atas kegagalan flash yang
disebabkan oleh kesalahan
pengguna.
Daftar Istilah Dalam Modding Ponsel Sony Ericsson
Tak kenal maka tak sayang.
Peribahasa ini juga berlaku
ketika memodifikasi ponsel. Dalam
memodifikasi ponsel terdapat
beberapa istilah yang mungkin agak jarang didengar pengguna
ponsel awam. Hal ini tentu akan
sedikit menyulitkan dalam proses
modding. Maka dari itu, simaklah
tabel istilah berikut ini agar Anda
dapat memahami maksud dari beberapa istilah yang digunakan
dalam dunia modifikasi ponsel.
No Istilah Artinya
1 Firmware Software atau
perangkat lunak yang dibuat
oleh vendor (perusahaan pembuat ponsel) untuk
mengoperasikan fitur-fitur
ponsel, yang terdiri dari
beberapa bagian yang lebih kecil.
2 Flashing Proses memasukkan
firmware ke ponsel. 3 Patching Proses memodifikasi
sebagian dari firmware dengan
mengganti byte-byte data yang
sudah ada dengan nilai yang
baru, dengan tujuan
memanipulasi sistem ponsel untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan. Misalnya: menambah
fitur baru, menonaktifkan suatu
fitur yang dianggap mengganggu,
dan lain sebagainya.
4 FS (File System) Bagian dari firmware yang berfungsi untuk
menyimpan file-file setting atau
konfigurasi agar ponsel dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
FS berfungsi sebagai memori
internal bagi ponsel. 5 MAIN / FLASH Bagian utama
firmware yang berfungsi sebagai
sistem operasi (OS) ponsel yang
mengoperasikan fungsi-fungsi
ponsel itu sendiri.
6 Backup Membuat salinan dari data-data, sebelum melakukan
modifikasi terhadap ponsel.
Pembuatan backup dilakukan
agar apabila proses modding
tidak memuaskan, maka Anda
dapat mengembalikan ponsel ke kondisi awal.
7 Restore Mengembalikan data-
data yang sudah di-backup
dengan tujuan mengembalikan
keadaan seperti sebelumnya.
8 Upload Menyalin file dari komputer ke FS (File System)
ponsel.
9 Download Menyalin file dari FS
(File System) ponsel ke komputer
untuk dimodifikasi atau di-
backup. 10 Finalize / Finalizing Tahap
terakhir dalam proses full
flashing, yaitu proses menyalin
file-file konfigurasi yang paling
utama, beserta file-file sertifikat
Java ke FS (File System) ponsel, agar ponsel dapat digunakan
kembali setelah mengalami full
flashing.
11 Full flashing Proses flashing
yang dilakukan pada bagian MAIN
dan FS ponsel. 12 Partial flashing Proses flashing
yang dilakukan hanya pada
bagian MAIN saja, atau hanya
pada bagian FS saja.
13 Cross flash Flashing suatu tipe
ponsel dengan menggunakan firmware tipe ponsel lain yang
memiliki spesifikasi sama dengan
ponsel tersebut. Misalnya Cross
flash K750i dengan firmware
W800i atau “mengupgrade” ponsel K800i dengan firmware
K810i.
14 Update firmware Proses
mengupdate firmware ponsel
dengan firmware yang versinya
lebih baru, dengan tujuan menghilangkan bugs-bugs pada
versi firmware sebelumnya.
15 Bugs Masalah-masalah yang
tidak seharusnya terjadi, yang
dikarenakan oleh kesalahan
firmware ponsel. Semua ponsel dengan tipe dan versi firmware
yang sama, akan mengalami
masalah yang sama. Misalnya,
ponsel akan hang jika suatu
menu dibuka.
16 Customize / Customizing Modding yang dilakukan pada FS
(File System) ponsel dengan
tujuan mengkustomasi tampilan
ponsel. Biasanya dilakukan untuk
mengganti tampilan ikon-ikon
menu ponsel yang standar dengan tampilan baru yang lebih
menarik.
17 db20xx Jenis chipset yang
digunakan pada ponsel.
Contohnya:
• db2000 (disebut juga marita full) untuk ponsel Sony Ericsson
Z1010, V800, Z800, W900.
• db2010 (disebut juga marita compact) untuk ponsel Sony
Ericsson J300, K300, K310, K500,
K510, K600, K608, K700, S700,
K750, W550, W800, W810.
• db2020 untuk ponsel Sony Ericsson K800, K610, V630, K790,
W850.
• db2012 untuk ponsel Sony Ericsson K320.
• db2000 + PDA Part untuk ponsel Sony Ericsson M600,
M608, W950, W958, P990.
18 CID Nomor CID menentukan
jenis proteksi ponsel yang
digunakan oleh Sony Ericsson. CID
baru terus dikembangkan dari waktu ke waktu, dengan tujuan
untuk mencegah ponsel-ponsel
SE di-unlock, di-flash, atau di-
utak-atik dengan program-
program selain program service
resmi SE. CID yang ada sekarang ini adalah 16, 29, 36, 49, 51, 52.
19 COLOR : BLUE / BROWN / RED
Warna-warna ini menentukan
jenis ponsel.
• BLUE adalah ponsel yang diproduksi di pabrik dan tidak
pernah diprogram dengan
software, GDFS atau IMEI.
• BROWN adalah ponsel yang digunakan untuk tujuan
pengembangan. Bisa dianggap
sebagai prototype atau versi
beta.
• RED adalah ponsel yang beredar bebas di pasaran.
20 OTP One Time Programming
Memory, yaitu suatu bagian di
memory yang dapat diprogram
secara permanen. Sekali OTP
diprogram, ia tidak dapat diubah atau dimodifikasi lagi.
21 GDFS Global Data File System,
yaitu non volatile area yang
menyimpan parameter-
parameter, settingan-settingan
dan kalibrasi data (termasuk simlock).
22 CDA Nomor CDA menentukan
varian firmware mana yang
harus digunakan untuk ponsel
tersebut. Nomor CDA ini yang
menentukan language pack, branding, bandlock yang mana
akan diflashkan ke dalam ponsel
oleh SEUS (Sony Ericsson Update
Service). Contoh: sebuah K750i
Generic di Scandinavia
menggunakan CDA102337/12, sedangkan K750i yang branded
(hanya bisa menggunakan
provider Telenor) menggunakan
CDA102338/62. Keduanya akan
diflash dengan paket bahasa
yang sama, akan tetapi yang terakhir hanya bisa
menggunakan sim card dari
provider Telenor saja (branded).
23 SEUS Sony Ericsson Update
Service. Program resmi buatan
Sony Ericsson untuk para pengguna HP Sony Ericsson yang
ingin mengupdate firmwarenya
sendiri via internet tanpa harus
membawa ke SESC.
24 SESC Sony Ericsson Service
Center. Gerai service resmi Sony Ericsson.

No comments:

Post a Comment

tinggalkan komentar.!